Kamis, 29 Oktober 2015

Mengganti Kaca Film

Banyaknya kaca film yang beredar membuat pemilik kendaraan sering menggonta-ganti kaca film. Entah karena bosan dengan kaca film lama atau hanya sekedar mencari warna kaca film yang cocok dengan warna bodi mobil.

Gonta-anti kaca film boleh-boleh saja namun sekedar tahu saja jika sering menggonta-ganti tampilan kaca film mobil bisa menyebabkan kaca bagian dalam buram, terkikis bahkan bergelombang. Jika sudah buram, terkikis dan bergelombang Anda harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk mengganti kaca yang rusak. Agar menggonta-ganti kaca film tidak menyebabkan kaca mobil rusak, sebenarnya sederhana. Anda harus memilih kaca film sesuai dengan kebutuhan anda dan tentunya pas dengan isi kantong. Lepas kaca film yang hendak diganti secara perlahan. Hal ini pastinya akan meningalkan lem yang akan terus merekat pada kaca, namun caranya gampang. Cukup menggunakan sabun biasa dan kain halus untuk membersihkannya. Lakukan dengan gerakan memutar searah jarum jam, dengan sendirinya bekas lem akan terlepas. 

Jangan menggunakan obat kaca atau penghilang jamur kaca untuk membersihkan karena kandungan kimianya sangat kuat, dan sebaiknya cukup menggunakan air sabun, kalau perlu pakai sabun bayi. Obat kaca atau obar jamur mengakibatkan umur kecerahan kaca cepat berkurang bahkan kaca cepat buram, tipis hingga bergelombang. Dan jika itu semua terjadi kaca tidak bisa digunakan dengan baik.

Jika anda mempercayakan pekerjaan itu pada spesialis kaca film mobil, tegur ketika ia hendak melakukan penyemprotan air pada kaca. Jangan memakai obat kaca atau pembersih jamur, lekas cegah agar tidak terjadi hal-hal yang tidak anda inginkan.


Support by
Spesialis Penjualan dan Pemasangan Stiker Kaca dan Kaca Film 
http://stiker-kaca.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar